Bagi pasangan suami istri menyongsong buah hati adalah kado teristimewa yang tak ternilai harganya dan kehamilan adalah masa yang indah namun juga penuh tanya. Untuk itu menyongsong buah hati terutama pasangan suami istri yang baru menikah banyak hal yang harus dipersiapkan. Tidak sedikit pasangan suami istri yang belum memperoleh sang buah hati, oleh karenanya diperlukan perencanaan yang matang bagi pasangan suami istri baru.
Merencanakan kehamilan
Kunci utama kehamilan adalah perencanaan yang matang dalam mempersiapkan kehamilan. Kehamilan merupakan masa-masa kehamilan teristimewa bagi pasangan suami istri. Bayangkan, semulanya Anda yang berstatus seorang perempuan pada umumnya, kemudian akan menyandang sebutan “Ibu” begitu tangisan terhingga meskipun harus diingi tanggung jawab menyiapkan masa depannya. Namun tidaklah sukar untuk menjadi seorang ibu atau orang tua yang baik.
Merencanakan proses kehamilan secara matang
Pertanyaan mendasar bagi Anda adalah bagaimana merencanakan secara matang agar proses kehamilan dapat berlangsung dengan sehat dan selamat?. Mulailah pertanyaan tersebut Anda ajukan pada diri sendiri. Pertanyaan tersebut akan menimbulkan kesadaran diri Anda bahwa akan terjadi perubahan-perubahan dalam hidup sebagai orang tua. Anda pun dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti:
- Apakah Anda bersama suami memahami tanggung jawab sebagai orang tua dan setuju untuk saling bertanggung jawa?
- Sudahkah Anda siap menerima pengorbanan untuk memiliki seorang bagi dan membesarkannya kelas?
Dengan mengajukan beberapa contoh pertanyaan di atas, Anda akan tersadarkan bahwa buah hati adalah kado istimewa dengan penuh pengorbanan saling bertanggung jawab antara suami istri.
Konsultasi dengan bidan atau dokter
Segera berkonsultasi dengan bidan atau dokter ketika Anda memutuskan untuk hamil. Dengan berkonsutasi, bidan atau dokter akan membantu Anda mempersiakan kehamilan secara matang. Faktor utama dalam mempersiapkan kehamilan adalah mempersiapkan kondisi kesehatan. Kondisi kesehatan calon ibu sangat penting karena akan mempengaruhi kesehatan Anda dan janinya. Kesehatan yang buruk akan membahayakan diri Anda, juga calon janin.
Tes darah. Untuk mengetahui golongan darah Anda. Calon bayi Anda akan mewarisi salah satu atau gabungan dari golongan dara Anda berdua.
Tes Urin. Untuk mengecek adanya gangguan awal kesehatan yang dapat merugikan kondisi Anda dan janin.
Tekanan darah. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat mengancam keselamatan kehamilan Anda maupun diri Anda sendiri.
Gula darah. Untuk mengetahui adanya gejalan diabetes. Waspadalah jika Anda dan pasangan memiliki riwayat penyakit diabetes. Dalam beberapa kasus, dapat terjadi kelainan pada bayi atau berat bayi dapat di atas normal.
Tekanan darah. Untuk mengetahui kemungkinan terjadinya tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi dapat mengancam keselamatan kehamilan Anda maupun diri Anda sendiri.
Gula darah. Untuk mengetahui adanya gejalan diabetes. Waspadalah jika Anda dan pasangan memiliki riwayat penyakit diabetes. Dalam beberapa kasus, dapat terjadi kelainan pada bayi atau berat bayi dapat di atas normal.
Periksa Pap smear. Untuk mendeteksi adanya kanker leher rahim atau tidak.