Perubahan warna pada langit-langit mulut bisa disebabkan oleh iritasi atau infeksi. Langit-langit mulut pada perokok yang mengisap pipa (cangklong), memiliki permukaan kasar yang berwarna putih disertai bintik-bintik merah (langit-langit perokok).
Setelah seseorang melalukan oral sex (hubungan seksual melalui mulut) dengan mitra seksual pria, akan menimbulkan bintik merah kecil sebesar ujung peniti yang berasal dari pecahnya pembuluh darah (peteki) di langit-langit mulut. Bintik-bintik ini akan menghilang dalam beberapa hari. Peteki juga merupakan pertanda dari kelainan darah atau mononukleosis infeksiosa.
Pertumbuhan berlebihan yang berwarna merah di langit-langit mulut paling sering disebabkan oleh gigi palsu yang tidak cocok, atau gigi palsu yang terlalu lama tertanam dalam mulut. Biasanya semua peralatan gigi yang bisa dibongkat-pasang, harus dilepaskan pada saat tidur, dibersihkan dan direndam dalam secangkir air.
Pada penderita AIDS, bercak keunguan yang disebabkan oleh sarkoma kaposi, bisa timbul di langit-langit mulut.
Pada penderita AIDS, bercak keunguan yang disebabkan oleh sarkoma kaposi, bisa timbul di langit-langit mulut.