Home » » Gigi Tiruan atau Gigi Palsu, Apakah Mulai Menjadi Pilihan Anda ?

Gigi Tiruan atau Gigi Palsu, Apakah Mulai Menjadi Pilihan Anda ?

Cara Merawat Gigi Palsu
Kebutuhan setiap orang untuk memakai gigi palsu suku beragam, mulai dari kebutuhan untuk mengganti gigi yang hilang, menggantikan gigi yang telah rusak dan ada juga yang dijadikan tanda status sosial di beberapa daerah. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika gigi tiruan dengan bahan alloy emas banyak dipakai oleh kalangan tertentu meskipun secara estetika kurang sesuai.

Secara umum, gigi palsu yang pada dunia kedokteran gigi lebih dikenal sebagai gigi tiruan, dibedakan menjadi dua, yaitu gigi tiruan lepasan (GTL) dan gigi tiruan cekat (GTC). Gigi tiruan lepasan adalah gigi tiruan yang dapat dilepas dan dipasang oleh pengguna, Sedangkan, gigi tiruan cekat adalah gigi tiruan yang tidak dapat dilepas atau dipasang sendiri oleh pengguna.

Gigi Tiruan Sebagaian

Gigi tiruan yang menggantikan satu gigi atau lebih dalam lengkung rahang. Ada dua macam gigi tiruan sebagai yaitu gigi tiruan sebagaian lepasa, yaitu GTS yang bisa dilepas dengan mudah baik oleh pasien maupun oleh dokter gigi. Gigi tiruan sebagian cekat, yaitu GTS yang dalam penggunaannya tidak bisa dilepas dengan mudah oleh pasien.

Gigi Tiruan Lengkap

Gigi tiruan yang menggantikan seluruh gigi dalam satu lengkung rahang maupun keseluruhan rahang di dalam rongga mulut.

Bahan Gigi Tiruan

Bahan yang biasa digunakan untuk membuat gigi tiruan adalah logam, akrilit, dan porselen. Adapun logam yang biasa dipakai adalah alloy emas, alloy chromium cobalt, dan alloy chromium nikel. Ketiga bahan gigi tersebut dapat dipilih sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan ketersediaan biaya.

Bau Mulut
Penyebab halitosus atau napas yang kurang sedap menurut Dr. Robert bisa terjadi karena adanya mikro organisme pada permukaan lidah yang banyak menghasilkan VSC atau Volatile Sulfur Compound yang merupakan senyawa sulfur mudah menguap, serta berbau tidak sedap. Yang terpenting untuk menghidari masalah ini adalah, melakukan perawatan kesehatan dan kebersihan secara menyeluruh di semua bagian rongga mulut.

Untuk masalah Halitosis yang cukup ekstrim, ahli Halitosis akan menganjurkan bahan-bahan pembantu yang bentunya seperti odol, obat kumur dan gel yang berfungsi mengubah VSC menjadi tidak berbau. Untuk itu, dokter akan mengukur bau napas Anda dengan alat Halimeter. Kadang masalah gigi tiruan sangat dianjurkan untuk rekan-rekan yang memakai gigi palsu untuk membersikan gigi dan mulut dengan ekstra, agar tidak terjadi bau mulut. Walaupun sebenarnya bau mulut tidak bisa kira hindari, tapi setidaknya kita mengurangi bau yang kurang sedap itu. Pemakaian gigi tiruan merupakan memasang benda asing di dalam ronga mulut kita, maka secara alamiah, gigi tiruan tidak dapat meniru gigi asli kita secara utuh seperti mekanisme self cleansing, yaitu pembersihan yang dilakukan oleh pasangan gigi dan gusi.

Jadi, apakah Anda menggunggu untuk dipasang gigi tiruan atau mulai menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda mulai dari sekarang ?

Histats